Hariini Tuhan mungkin sedang berbahagia. Bahagia melihat orang makin sering menyapanya. Bahagia melihat orang khusuk dalam ibadahnya. Bahagia melihat oarng bercengkrama dengan sanak saudaranya. Bahagia melihat orang peduli dengan orang lain. Mungkin Tuhan perlu waktu untuk memberikan kebahagian yang lebih panjang.

- Puisi tema Hari Ibu dapat menjadi kado sederhana penuh makna bagi ibu tersayang, pada momen peringatan Hari Ibu Nasional tanggal 22 Desember 2021. Artikel ini menyajikan puisi tema Hari Ibu terbaik dan paling sedih, hingga bisa menjadi ucapan selamat Hari Ibu 2021 yang menyentuh hati ibu saat membacanya. Ada pula puisi tema Hari Ibu karya penyair terkenal di tanah air, Chairil Anwar, berjudul "Puisi Ibu". Baca Juga 11 Ucapan Selamat Hari Ibu Mother's Day 2021 Bahasa Inggris Terbaik, Lengkap dengan Artinya Bahasa Indonesia Puisi Hari Ibu merupakan media untuk mengucapkan kata terima kasih, maaf, dan kata mutiara bahwa ibu adalah segalanya. Berikut, 8 contoh puisi tema Hari Ibu terbaik dan paling sedih, untuk jadi inspirasi puisi Hari Ibu 2021 milikmu, dikutip dari berbagai sumber. 1. IbuKarya Yulis Marika Beredar bintang di garisnyaBulan bercahaya pada lintasnyaWaktu bergulir dalam takdirnya Aku…Terlahir dari manusia hebatSepertinya…Merupakan anugerah terbesar Tuhan untukkuMenjadikanku pelipur lara jiwanya
17 Puisi tentang Aku, Kau, dan Kita.Berikut ini kumpulan puisi yang diambil dari twit di Twitter. Akun twitter @me_aey28 telah memberikan persetujuannya untuk menayangkan beberapa puisinya di ruangpuisi.com. Bagi yang berkenan, silakan untuk follow akun twitter tersebut.. Rindu ini padamu. Hari ini rinduku masih saja merayu, apa kabarmu di sana kekasih hatiku?
puisi tentang hati yang bahagia. sumber foto unsplash/ Puisi tentang Hati yang Bahagiapuisi tentang hati yang bahagia. sumber foto unsplash/ kini terasa begitu ceria saat aku melangkah dengan langkah kaki yang ringanDalam kerja keras sehari-hari di rumah tercintaDan aku akan memberi tahumu rahasia yang sekarang membuat hidupku begitu cerahAda bunga di jendelaku yang sedang mekar bersinar di bawah sinar matahari, dan sangat ceria setelah hujanDan ia berembus ke udara dengan keharumannya yang sangat, sangat indah! Semoga keindahannya tidak pernah berkurangBunga tersayang di jendelaku ini sedang mekar telah membalutnya dalam susunan yang begitu muliaDan itu menghibur rumah kita, dan hati berbinarKenangan tersayang yang akan kuhargai meski bunganya memudarBunga tersayang di jendelaku ini sedang mekar pernah ada stroberiSeperti yang kita milikiSore yang gerah ituDuduk di tanggaDari jendela Prancis yang terbukaSaling berhadapanLututmu ditahan di lututkuHidup mungkin tidak membiarkanku memilih nasibku,Tapi apakah aku akan bahagia atau tidak ...Itu adalah meninggalkan kenangan menyakitkan di belakangAtau biarkan mereka mengganggu pikiranku ...Pilihan ada di mencemaskan kesalahan ketika itu dilakukanAtau belajar dari itu dan melanjutkan ...Pilihan ada di oleh semua yang dikatakan orangAtau abaikan mereka dan jalani jalanku sendiri ...Pilihan ada di menyembunyikan perasaanku, terpendam, tak terucapkan,Atau katakan pikiranku dan meringankan beban ...Pilihan ada di menikmati apa yang bisa aku dapatkanAtau dengan tidak berterima kasih menganggapnya dengan jijik ...Pilihan ada di Aku tidak bisa memilih nasibkuTapi apakah aku akan bahagia atau tidakAkan selalu menjadi bahagianya batu kecil ituYang mengoceh di jalan sendirian,Dan tidak peduli dengan karierDan hal-hak mendesak tidak perlu ditakutiAku mencintaiAku suka banyak hal, banyak halSepupuku datang berkunjung dan aku tahu dia dari selatanKarena setiap kata yang dia ucapkan begitu saja keluar dari mulutnyaAku suka cara dia bersiul dan aku suka cara dia berjalanTapi sayang, izinkan aku memberi tahumu bahwa aku mencintai cara dia berbicaraAku suka cara sepupuku berbicara Hidupbahagia penuh gelora. Telah hilang rasa kecewa Pengganti datang wajah merona Kenangan lama tak tersisa Terbuang jauh entah di mana. \itulah puisi tentang kehidupan dan cinta. Tertuangkan lewat puisi ungkapan galau,resah, kecewa, dan bahagia.\ 09.98.56 \yang lainnya: puisi senja indah di pelabuhan kecil\ Puisi Hari Ibu dapat dijadikan sebagai media bagi anak untuk mencurahkan rasa cinta dan terima kasih kepada ibu dimungkiri, kehadiran seorang ibu memberi makna bagi kehidupan seorang heran, tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari adanya peringatan ini, jangan sampai lupa untuk mengucapkan terima kasih dan menunjukkan kasih sayang kepada ibu, ya!Selain ucapan dengan kata-kata, Moms juga bisa mengirimkan puisi Hari Ibu yang menyentuh Juga 30+ Kata-Kata Terima Kasih yang Tulus dan Menyentuh HatiPuisi Hari Ibu yang Sedih dan MenyentuhFoto Ucapan Hari Ibu Orami Photo StocksPuisi Hari Ibu yang singkat dan sedih ini juga cocok diungkapkan dalam puisi Hari Ibu ini mungkin bisa mewakili kerinduan Moms sekaligus untuk mengungkapkan betapa penting sosok ibu dalam puisi Hari Ibu yang bisa dijadikan referensi1. Bait Sajak untuk AyahKarya AnonimIbu...Tulusnya nasihatmu telah membingkai hatikuMenuju lembah tinggi kedamaianDekapanmu telah meredam amarahkuTak kuasa tangisku berderaiKala ku ingat kata bijakmuKau jaga akuDari kotoran raga dan jiwa yang kan nodai akuKau rela diterpa deburan buih yang berlaluDemi akuDemi anakmu2. Ibu SuperKarya Joanna FuchsIbu, kamu adalah ibu yang luar biasa,Begitu lembut, namun begitu cara yang kamu tunjukkan bahwa kamu sabar saat aku melakukan kesalahan,Ibu memberikan bimbingan ketika aku bertanya,Tampaknya kamu dapat melakukan hampir semua hal,Ibu adalah master dari setiap adalah sumber kenyamanan yang dapat diandalkan;Ibu adalah bantalku saat aku membantu di saat-saat sulit;Ibu mendukungku setiap kali aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu,Ibu memiliki rasa hormatku aku memiliki pilihan,Ibu akan menjadi orang yang aku pilih!Baca Juga 10 Cara Sukses ASI Eksklusif Ibu Bekerja, Yuk Semangat untuk para Working Moms!3. Setetes Air MataKarya Hanim Fatmawati MadiunSetetes air mata seorang ibuGejolak hati yang seakan akan ingin menjeritAir mata terus mengalirMembasahi kedua pipinyaYang sangat lembutDi malam yang sunyi gelap guritaKedinginan yang merada di tubuhnyaHati yang terluka terhanyut dalam kesedihanSeorang ibu terusMeneteskan air mataDan ia mulai bertanyaKepada seorang anakIa mulai mengucapkanKata-kata dengan lisanMulutnya seakan akan ingin marahPenderitaan yang dirasakanIa mulai berbaringDan meneteskan air mataApa yang ia rasakanDan mulai merenung dan diamTanpa kata-kata4. Maafkan Aku, IbuFoto Ibu dan Anak AnonimAkulah sang pengukir mimpiYang menghendaki pergi berasal dari sunyiYang hanyut oleh gelisahDan ditelan rasa bersalahIbu, kaulah mataharikuTerang dalam gelapkuKau tuntun aku di jalur berlikuYang penuh oleh batuUcapanmu bagaikan kamus hidupkuAku berteduh dalam naungan doamuMemohon ampunan darimuKarena rida Allah adalah ridamuAku senang memilikimu IbuKarena engkau sinar hidupkuKaulah kunci berasal dari kesuksesankuIbu, maafkan aku5. Ibu MalaikatkuKarya MosdalifahIbu...Di sini kutulis cerita tentangmuNafas yang tak pernah terjerat dustaTekad yang tak koyak oleh masaSeberapa pun sakitnya kau tetap penuh cintaIbu...Tanpa lelah kau layani kamiDengan segenap rasa bangga dihatiTak terbesit sejenak pikirkan lelahmuKau terus berjalan di antara duri-duriIbu...Tak pernah kuharap kau cepat tua dan rentaTak pernah ku ingin kau lelah dalam usiaSelalu kuharapkan kau terus bersamakuDengan cinta berikan petuahmuIbu..Kau lah malaikatkuPenyembuh luka dalam kepedihanPenghapus dahaga akan kasih sayangSampai kapan pun itu..Aku akan tetap mencintaimu..Ibu, Juga 7 Cara Menghilangkan Tinta di Baju dengan Langkah SederhanaPilihan Puisi Hari Ibu SingkatFoto Ibu Menyusui Hari Ibu yang singkat ini juga bisa menjadi referensi bagi yang malu untuk mengungkapkan dengan panjang, tetapi ingin menyentuh puisi Hari Ibu singkat yang bisa dikirimkan kepada orang tersayang6. Untuk Ibuku TercintaKarya Agus SuarsonoKu ingin,Menghirup hawa yang kau hirupMelangkah,Di tempatmu melangkahBerteduh,Di tempatmu berteduhDan terlelap di atas pangkuanmuIbu...Ku cuma inginkan selalu bersamamuSepanjang waktuku...7. Ibu MataharikuKarya AnonimIbu...Tanpa mu, aku tidak bisa lahir..Tanpa mu, aku tidak bisa melihat dunia inidan tanpa mu, aku tidak bisa sebesar dan sekuat iniIbu...Kau malaikatku...Kau pahlawankudan kau mataharikuIbu...Aku tidak tahu harus berkata apa...Terima kasih, itu tidak cukupMembahagiakan mu, itu belum cukupAku sangat sayang padamu ibu...Baca Juga 13 Pilihan Hadiah untuk Guru, Ada Surat Cinta hingga Hadiah Buatan Sendiri!8. Dia...MamakuFoto Ibu dan Anak Perempuan Zakiyah Noer IslamiKala itu purnama sempurnaBenderang cahayanya menyinari samuderaKala itu seorang wanita menderitaTeriakannya mengguncangkan NusantaraDemi buah cinta yang terindahDia meradang, dia mengerang dengan bangganyaWahai dunia tahukah engkauSiapa wanita yang terhebat ituDia….mamaku9. Catatan Terima KasihKarya Lang LeavKamu telah memberitahukuSemua halAku perlu mendengarSebelum aku tahu,Aku perlu mendengar merekaAgar tidak takut dari semua halAku pernah takut,Sebelum aku tahuAku seharusnya tidak takut pada PelangikuKarya AnonimHari-hari yang indah seperti pelangi,dongeng dan mimpi indah di malam hari,kecupan untuk menghapus air mataku,pelukan hangat yang dalam memberi hadiah hidup untukku,aku berterima kasih atas perhatianmuBaca Juga 60 Kata-Kata Jawa Lucu, Sindiran, hingga Cinta yang Penuh Makna dan MotivasiPilihan Puisi Hari Ibu TercintaFoto Ibu dan Anak Bermain Bersama puisi Hari Ibu ini bisa dibacakan ketika peringatan Hari IbuYuk ungkapkan puisi Hari Ibu ini untuk orang tersayang, Ibu Luar BiasaApa yang bisa aku katakan tentang ibu yang luar biasa,Orang yang luar biasa, seorang ibu yang tiada aku membutuhkan ibu, ia selalu mendengarkan, memahami, dan menunjukkan bahwa ibu melakukan hal-hal yang dilakukan ibu lain,Tapi Bu, ada jauh lebih banyak lagi dari untuk menggambarkan perasaan yang aku rasakan,Cintaku padamu, Bu, dalam dan ibuku yang luar biasa, Selamat Hari Ibu!12. Aku Sayang IbuSenyuman ibu bisa mencerahkan setiap saat,Pelukan ibu membuat kita bahagia,Cinta ibu akan tinggal bersama kita selamanyaSerta menyentuh hidup kita dengan cara yang yang telah ibu ajarkan,Pengorbanan yang telah ibu berikan,Serta cinta luar biasa yang telah ibutunjukkan,Telah memperkaya hidup aku,dalam lebih banyak cara dan tidak mencintaimu ibu!13. Ibu Bahagia, SelaluFoto Wanita Tersenyum Bahagia ini aku menulis,Terutama di hari spesial ini,Semoga ibu bahagia,Di hari yang untuk memberitahumu hari ini,Akan selalu menjadi nomor menumbuhkan cinta di setiap hati,Dari hal-hal manis yang telah ibu Juga Catat Alasan Pentingnya Me Time untuk Ibu Rumah Tangga yang Sibuk14. Aku Bahagia, Ibu adalah IbukuAku senang kamu ibuku,Karena Ibu telah merawatku dengan mencintaiku dan ibu menunjukkannya,Aku sangat bersyukur dan sangat mencintaimu,Bertepatan di hari ibu ini,Terima kasih atas semua yang ibu lakukan,Selamat Hari Ibu!15. Malaikat Tanpa SayapIbu…Terimakasih atas kasih sayangmuTerimakasih atas perjuanganmuTerimakasih atas perhatianmuTerimakasih atas setiap tetesan keringat yang tercurah untuk anakmuTerimakasih atas pengorbananmuIbu..Maafkan amarahkuMaafkan keegoisankuMaafkan kenakalankuMaafkan aku atas airmatamuIbu.. engkau cahaya penerang dalam hidupkuJika orang bertanya padaku siapa pahlawanku? Pastilah engkau Ibu Juga Ini Dia 10 Manfaat Buah Pepaya untuk Ibu Hamil yang Sayang untuk Dilewatkan16. Bunda, CintakuSenyum mu mencerahkan setiap saat,Pelukanmu memberi sukacita di sepanjang hari,Kasihmu akan tetap bersama selamanyaDan menyentuh hidupku dengan cara yang berharga...Nilai-nilai yang engkau ajarkan,Asuh yang telah engkau berikan,Serta cinta indah yang telah engkau tunjukkan,Telah memperkaya hidupku,Terima kasih, Bunda, PelangikuFoto Anak dan Ibu yang indah seperti pelangi,Dongeng dan mimpi indah di malam hari,Kecupan untuk menghapus air mataku,Pelukan hangat yang dalam memberi hadiah hidup untukku,Aku berterima kasih atas Hari Ibu TerbaikFoto Ibu dan Anak Berpelukan puisi Hari Ibu berikut ini merupakan karya-karya dari sastrawan ternama Indonesia cocok dibacakan sebagai puisi Hari Ibu dalam perayaannya pada tanggal 22 Surat Untuk IbuKarya Joko PinurboAkhir tahun ini saya tak bisa pulang, lagi sibuk demo memperjuangkan nasib sayayang keliru. Nantilah, jika pekerjaan demosudah kelar, saya sempatkan pulang ya, Ibu masih ingat Bambang, kan?Itu teman sekolah saya yang dulu sering numpangmakan dan tidur di rumah baru saja bentrok dengannya gara-gara urusan politikdan Jakarta, Bu, bisa mengubahkawan menjadi lawan, lawan menjadi Ibu selalu sehat bahagia bersama penyakityang menyayangi khawatirkan keadaan akan normal-normal beberapa kali saya mencoba meralatnasib saya dan syukurlah saya masih saya dilanda sakitatau bingung, saya tak akan memberi tahu Natal, Bu. Semoga hatimu yang merduberdentang nyaring dan malam damaimu diberkati buat Bapak di IbuKarya Chairil AnwarPernah aku ditegurKatanya untuk kebaikanPernah aku dimarahKatanya membaiki kelemahanPernah aku diminta membantuKatanya supaya aku pandaiIbu...Pernah aku merajuk, Katanya aku manjaPernah aku melawan, Katanya aku degilPernah aku menangis, Katanya aku lemahIbu...Setiap kali aku tersilapDia hukum aku dengan nasihatSetiap kali aku kecewaDia bangun di malam sepi lalu bermunajatSetiap kali aku dalam kesakitanDia ubati dengan penawar dan semangat dan bila aku mencapai kejayaanDia kata bersyukurlah pada TuhanNamun...Tidak pernah aku lihat air mata dukamuMengalir di pipimu, Begitu kuatnya dirimu...Ibu...Aku sayang padamu...Tuhanku....Aku bermohon pada-MuSejahterahkanlah diaSelamanya...20. Sajak IbuFoto Ibu dan Anak Perempuan Wiji Thukulibu pernah mengusirku minggat dari rumahtetapi menangis ketika aku susahibu tak bisa memejamkan matabila adikku tak bisa tidur karena laparibu akan marah besarbila kami merebut jatah makanyang bukan hak kamiibuku memberi pelajaran keadilandengan kasih sayangketabahan ibukumengubah rasa sayur murahjadi sedapibu menangis ketika aku mendapat susahibu menangis ketika aku bahagiaibu menangis ketika adikku mencuri sepedaibu menangis ketika adikku keluar penjaraibu adalah hati yang rela menerimaselalu disakiti oleh anak-anaknyapenuh maaf dan ampunkasih sayang ibuadalah kilau sinar kegaiban tuhanmembangkitkan haru insandengan kebajikanibu mengenalkan aku kepada TuhanDemikian beragam puisi Hari Ibu yang menyentuh hati dan bisa dijadikan lupa berikan ungkapan kasih sayang melalui puisi Hari Ibu ini kepada ibu tercinta, ya! Datangnyasenja di sore hari ini menandakan bahwa akhir perjalanan kita hari ini adalah sebuah keindahan. Dibanding senja aku lebih bahagia jika senyumanmu yang menghiasi soreku. - Yowesneh; Berikut adalah beberapa kata-kata senja dalam bentuk sajak atau puisi pendek. Senja hilang dalam gelap. Ia tabur rindu namun tak kunjung berobat.
Akhirnya aku datang, setelah mengurai keraguan karena sendirian Biar terjalin perasaan lama yang tetiba semai menemui paras bahagiamuIngat dahulu yang sering berkisah penuh sukaGambaran masa belia yang penuh angan tuk kunjungi destinasi liburanDulu kau yang masih berupa kanvas kosong, hingga kini kutemui lagiKau yang penuh corak, diselimuti garis abstrak yang turut menyertai tahun-tahun berjalanKita bukan hanya tumbuh, kita bertransformasiDengan segala kolaborasi rasa hingga terbentuk pribadi saat iniDuduk bersebelahan, bertanya kabar dan bercerita panjang lebarLantas tertawa, kadang terkejut dan merasa legaKepingan kisah berserakan sore iniKu ucap 'selamat' karena telah yakin dengan takdirUntuk langkah penuh kelok, jalan penuh rintangSemoga kalian abadi, bahagia sampai tua nanti Baca Juga [PUISI] Magoa IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
ViviNovika membongkar sosok selingkuhan Alfeandra Dewangga di Instagram story-nya. Ia mengungkapkan bahwa tidak akan mengganggu hubungan mereka.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sumber/ yang tiada tara ku lewati hari demi hari tak bisa ku ungkap rasa begitu terasa dalam hati yang penuh makna dan arti ku coba uraikan satu persatu namun itu tambah terasa bahagia ku di hari ini Hari ini penuh dengan rasa tertanam dalam jiwa, tak terlupakan sampai dipenghujung menanti bagaikan terukir diatas batu yang berwana tinta emas abadi tiada masa Kebahagian takan ada ku dapatkan hari ini aku bahagia yang tiada tara tak akan ku dapat meskipun ribuan yang datang Lihat Puisi Selengkapnya

Bersusahpayah mengisi hatiku dengan kebahagiaan Mendengarkan saat aku berbicara Bersabar kala aku marah Terpesona saat aku bermanja-manja. Membisikkan ayat-ayat penuh kedamaian Melantunkan syair puitis penuh ketenteraman Dan mendinginkan jiwaku yang kegersangan. Aku bahagia bersamamu; Bahagia karena cintamu; Kuukir namamu dalam kumpulan puisi jiwaku.

Sebuah pesan menyapaku dengan membawa banyak kenangan. Pesan dari seseorang yang pernah berarti dalam hidupku, seseorang yang pernah menjadi pusat dalam semesta hidupku. Pesan yang memberi tahu tentang sebuah hari bahagia bagi seseorang hari ini, menjelang hari akan berubah dan tidak ada yang sama lagi dalam hidup ini. Tidak akan ada lagi cerita-cerita yang dibagikan bersama sebelum mata terpejam, senyum yang selalu menjadi alasan untukku melanjutkan hidup akan hilang selamanya, dan semuanya akan berubah melalui pesan yang kamu kirimkan hari ini aku sering kali tidak nyenyak saat tidur, berulang kali aku memimpikan dirimu. Aku berasumsi, mungkin aku sedang merindukanmu yang sudah menjadi orang asing dalam hidupku. Harus kuakui, aku memang merindukan sosok dirimu dalam hidup. Suatu kali aku melihatmu dalam mimpiku sedang mengenakan gaun yang begitu indah, senyuman bahagia tersemat di wajahmu, dan di hari bahagia itu aku hanya melihatmu dari hari setelah mimpi tentang hari bahagiamu, aku sering merasa kosong dan mencoba untuk menyadarkan diri bila hanya sebatas mimpi. Mimpi yang paling aku takuti dan menyeramkan dalam setahun dari orang asing yang dipertemukan oleh kita cukup aneh ketika harus diceritakan ulang, meski kondisi seperti perkenalan kita sudah jamak terjadi. Kita berkenalan melalui suatu media sosial dan aku yang memulai obrolan dengan menyukai caramu dalam menulis sajak. Begitu indah dan menyenangkan setiap membaca sajak yang kamu yang tidak berharap banyak untuk mendapatkan respon darimu. Ternyata, kamu membalas pesanku dan kita perlahan mulai sering berbincang melalui pesan di media sosial tersebut. Kita bertahan hampir dua bulan dalam bertukar pesan di media sosial, hingga akhirnya satu kesempatan kita sepakat untuk bertemu pada satu acara jumpa penulis di toko buku daerah sudah diatur dalam rangkaian peristiwa oleh semesta, tertulis dalam buku kehidupan antara aku dan kamu. Kita bertemu melawan segala hal yang menghalangi, jarak dapat dipangkas, waktu dapat dipersiapkan dari jauh-jauh hari, dan kesibukkan lainnya sudah diatur untuk aman pada hari jumpa bahagia sepanjang hidupku ada banyak pertemuan dan perpisahan, datang dan pergi, dan semua memberikan banyak arti dalam hidup. Kita akan terus merasakan siklus dalam kehidupan yang tidak dapat dihindari, akan ada saatnya kita merasakan momen siklus tersebut dalam hidup. Semua akan ada waktunya.“Setiap pelajaran dalam hidup ini ketika kita berani untuk memulai bergerak melangkah ke depan,” katamu dengan tersenyum tipis. “Kita hanya bisa memberikan yang terbaik pada setiap kesempatan yang diberikan semesta. Memberikan yang terbaik dan berbuat baik untuk semua ciptaan.”Aku tertegun saat mendengar kalimat tersebut dari mulutmu. Kata-kata yang mampu menamparku dengan begitu keras. Kamu tahu, setiap kali aku sedang merasa tidak mampu untuk melakukan apa pun yang pertama aku ingat adalah kata-kata yang berasal terbaik dalam hidupku adalah dengan kamu. Saat-saat terpuruk dalam hidupku adalah berpisah denganmu. Kamu dengan segala kesederhanaan mampu memberikan sihir yang membuatku selalu terpesona dan memberikan kebahagiaan dalam Kurung buka dan titik bahagia saat bersama denganmu. Berbagi tentang musik yang sedang kita suka, puisi-puisi yang kita buat dalam beberapa kesempatan, dan berbagi tentang mimpi di masa depan. Aku saat bersama denganmu berani untuk bermimpi tentang esok hari, kamu yang selalu memberikan aku keberanian untuk terus menulis cerita tentang getir dalam yang realistis dalam hidup, bahkan tidak jarang pesimis dengan berbagai peluang yang ada dalam hidup. Kamu merupakan seorang pemimpi, selalu menemukan cara untuk dapat tersenyum dan optimis dalam menjalani hidup. Untukku sampai sekarang, kamu merupakan seorang yang tidak pernah mengenal lelah untuk membuka peluang dalam selalu menanyakan kepadaku, apalagi yang bisa kita bikin? Kapan lagi kamu bikin cerita yang baru? Cerita yang kamu tulis, gak mau dijadiin satu buku apa? Ini harus jadi semacam omnibus, karena temanya tentang rasa getir dari patah hati, gimana judulnya “Merayakan Patah Hati”?Singkat kata, aku selalu bahagia bersama aku bahagia saat bersama denganmu, apakah kamu bahagia ketika bersama denganku?Kamu selalu bisa menemukan cara untuk menutup luka dengan senyum. Kesedihan yang kamu simpan sendirian, selalu bisa kamu perlihatkan rona bahagia dan gapapa. Aku selalu bertanya-tanya sendiri, apakah kamu bahagia ketika bersama denganku?Waktu perlahan menjadi kejam bagi kita. Pertemuan kita semakin tergerus dengan kesibukkan yang kita lalui. Obrolan malam kita perlahan mulai menghilang dan sesekali dalam telepon menjelang tidur hanya ada suara asing di antara keheningan kita berdua. Kita mulai sibuk dengan kehidupan masing-masing dan langkah kaki kita perlahan mulai tidak memiliki sebuah hubungan khusus yang berlandaskan dengan komitmen, kita menjalani karena merasa nyaman dan satu visi dalam hidup. Bertukar banyak hal hingga menemukkan kecocokan yang membuat kita saling menertawakan kecocokkan antara aku dengan kamu. Menyukai puisi Joko Pinurbo, musik-musik yang jarang orang tahu, dan tentunya sama-sama menyukai bermain dengan dan menyeka air satu momen dalam hidup yang paling aku sesali sampai saat ini ialah ketika aku melihat dirimu berlinang air mata dan melepaskan semua amarahmu kepadaku. Segala macam sumpah serapah dan makian terucap darimu, aku menyadari kesalahan bodohku yang membuatmu terluka. Penyesalan yang datang terlambat dan tidak bisa memperbaiki kondisi apapun di antara yang begitu egois untuk melawan waktu dengan sembarangan. Aku yang bodoh dengan melupakan batas tipis antara aku dan kamu, melewati dengan sembarangan memberikan penyesalan dan pedih yang tiada dan serampangan. Mungkin dua kata yang bisa mendeskripsikan mengapa semua bisa terjadi hingga menyulut amarah dan kecewa. Aku yang tidak bisa menahan rasa cemburuku saat melihat diri dekat dengan orang lain, lalu dengan serampangan aku melewati batas tipis di antara aku dan yang telah merusak semuanya dalam pertemanan denganmu. Kepercayaan yang kamu berikan telah aku hancurkan dengan kebodohan yang aku lakukan. Memantik luka lama dalam hati kecilmu hanya karena aku merasa tersisihkan dari dan merelakanmu untuk merayakan hari Getir. merangkum dengan menyederhanakan semua yang kurasakan saat melihat pesan yang kamu berikan kepadaku. Semua mimpi itu telah hancur, semuanya tidak akan sama lagi dalam hidup. Rotasi hidupku tidak lagi berpusat kepadamu. Aku kehilangan arah untuk pulang, kembali menjadi pengembara yang kehilangan arah dan rumah untuk semuanya akan memiliki cerita yang berbeda bila dahulu aku tidak pernah membuatmu kecewa? Apakah di semesta lainnya aku dapat bersama denganmu dan tidak membuatmu kecewa?Maafkan aku bila dahulu tidak pernah membuatmu bahagia. Cerita tentang kamu dalam hidupku, bukan menjadi akhir cerita yang diimpikan oleh banyak orang, cerita berakhir dengan penyesalan dalam hidup dan perih akibat luka yang akhirnya, Jakarta hari ini tidak pernah ada lagi kamu dalam cerita hidupku, semua harus aku terima dengan rasa pedih yang tiada akhir. Rasa penyesalan membutakan dan membuatku tidak mengenal diri sendiri pada malam yang hening. Aku terhilang dalam jalan gelap tanpa ujung. Tidak ada yang mudah dalam merelakan dan berdamai dengan luka karena penyesalan dalam kata banyak orang, kadang kita perlu tersakiti untuk mengenal perih dan menjadi manusia seutuhnya. Berbahagialah dirimu dengan setiap pilihan dalam hidupmu selanjutnya, akhirnya aku akan kembali untuk belajar merelakan dan mengikhlaskan dirimu untuk merayakan hari bahagia dan terindahmu bersama dengan seseorang yang kamu pilih untuk menjadi rumah dirimu pada hari bahagia dalam seumur hidup dan aku akan merayakan patah hati dengan
468Puisi Kehidupan Renungan Tentang Makna Hidup Dan Motivasi. Kumpulan Karya Puisi Tentang Kehidupan Untuk kita renungkan + Contoh Puisi Bergambar - Laman 28 dari 39. Loncat ke konten. Aku mencintaimu Hari ini Aku masih mencintaimu Esok Aku tetap mencintaimu Sehingga kapan pun.
Sejak kepergianmuBahagia seolah menjaga jarak dengankuEnggan mendekatikuAku hanya bisa menangis Sibuk meratapi kehilanganGaris senyum tak pernah lagi terlukisKenangan terus menyeretku dalam kubangan lukaMenyiksaku dalam ingatanHari demi hariKulewati dengan kekecewaanKemarahan...Kesedihan...Hariku gelap, seolah tak ada harapanSebelum aku mati dalam duka dan kebodohanBisakah kau biarkan aku bahagia untuk hari ini saja?Aku ingin menatap langit biruTanpa bayang-bayang awan hitamBerhenti sejenak dari letupan kenangan yang selalu berujung dalam kesedihanKumohon, biarkan aku bahagia untuk hari ini sajaJakarta, 25 Desember 2020 Baca Juga [PUISI] Aku yang Bersalah IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
PuisiHari Ini 7: Menunggu Telephone; Seolah bahagia, tapi memendam derita. Manusia waras pasti tak mau menderita. Kecuali sudah gila. Baca juga: Puisi Hari ini 4: Cerita Hujan Dari Gladak Perak. Pertigaan terakhir. Saatnya memilih. Karena hidup berjalan maju, bukan mundur. Aku bisa lupa. Bisa pikun. Tapi tidak dengan malaikat. Langit Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Keluarga memiliki banyak fungsi. Antara lain fungsi edukasi, ekonomi, dan sosial. Di dalam keluarga, hendaknya kita mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman. Puisi keluarga dalam puisi yang menceritakan tentang kehidupan di keluarga. Contohnya tentang kasih sayang keluarga, perjuangan Ayah, pengorbanan ibu, dan itu sendiri merupakan bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan secara imajinatif kemudian disusun dengan memperhatikan struktur fisik maupun ini merupakan contoh puisi keluarga untuk anak-anak. Puisi keluarga PendekDi bawah ini merupakan contoh puisi keluarga yang singkat atau IbukuIbuku selalu bangun pagiIbuku rajin sekaliMenyiapkan sarapan pagiAgar kami siap aktivitasIbuku sangat penyayangMarahnya jarang-jarangSelalu bercerita yang indahAgar aku bahagia2. AyahkuWahai ayahJasamu tak terkiraSelalu mencari nafkahUntuk kami semuanyaPengorbananmu tak akan sia-siaAku berjanji selalu berbaktiDan membuatmu merasa bangga3. AdikOh adikku sayangApa yang membuatmu bersedih?Hapuslah air matamuMarilah kita bersenang-senangMarilah kita bergembiraBermain bersama-samaBersedih itu tiada gunanyaHanya akan membuat kita sengsaraPuisi keluarga 3 baitBait adalah bagian dari teks berirama berupa puisi atau lirik yang terdiri dari beberapa baris yang tersusun harmonis, menyerupai pengertian paragraf dalam sastra atau tulisan puisi bisa terdiri dari beberapa bawah ini merupakan puisi keluarga yang terdiri dari 3 Pelita HidupkuIbuEngkau adalah pelita hidupkuYang menerangi jalan kehidupanDengan untaian nasehat-nasehatmuKau hangatkan hatiDengan beribu-ribu cinta kasihKesabaranmu mengubahkuKetabahanmu menggugahkuKau hancurkan dirikuMenuju tempat kebahagiaanDi sana pula aku berlabuhMenggapai cita-cita5. Puisi "Keluarga"Keluarga adalah sebuah istanaYang dibangun dari cintaDikuatkan dengan pengorbananIndahnya tak terlukiskanKisahnya menjadi kenanganKemanapun aku pergiKeluarga adalah tempat kembaliDisana ada duka laraNamun terobati dengan sukacitaDisana ada kesedihanNamun diganti dengan kebahagiaan6. AyahKetika hari masih pagiEngkau sudah bersiap pergiWalau mungkin badanmu letihNamun engkau tak peduliDemi anak-anakmuKau bekerja tanpa jemuTak peduli letih dan lelahKau bekerja mencari nafkahJika besar nantiAku ingin membantumuAgar Ayah tak kesusahanBekerja penuh penderitaanPuisi tema keluarga 4 baitKita telah membuat puisi tentang ayah, ibu, adik, kakak, dan dan tentang keluarga. Sekarang kita akan membuat puisi bertema keluarga yang terdiri dari 4 Puisi kakakKakak…Aku bahagia bersamamuEngkau selalu membantukuMengerjakan tugas yang tak ku mengertiEngkaulah teman sejatiSahabat paling dekatTempat aku berbagiEntah suka maupun dukaAlangkah indahnya persaudaraanHidup tak sebatang karaInilah nikmat dari TuhanYang senantiasa harus kujagaGelap malam untuk sinar sang rembulanpanas untuk membakar kembangSeorang kakak adalah penghiasPengusir gulita di malam kelamPuisi keluarga 5 baitPuisi keluarga 5 bait dalam puisi yang terdiri dari 5 bait. Berikut ini contoh puisi tentang keluarga dengan baik berjumlah Puisi IbuIbuNamamu terukir selaluIndah didalam hatikuKu doakan sepanjang waktuSosokmu yang mulai rapuhDahulu adalah pejuang tangguhTak pernah mengeluhDemi membesarkan anak-anakmuKau tetap sabarKau tetap tersenyumKau tetap tabahMengarungi kehidupanHanya satu cita-citakuAku ingin membahagiakan ibuTak ingin kulihat sedih di matamuNamun senyuman dari kebahagiaanSetiap malam aku berdoaMoga-moga suatu hari nantiBisa tercapai cita-citaMemberimu seberkas bahagiaPuisi Kehangatan keluargaBerikut ini merupakan puisi tentang kehangatan. Yaitu tentang cinta kasih di antara sesama anggota KeluargakuKeluargakuPenuh kehangatanSaling menyayangi satu sama lainSaling membantu saat kesusahanAdikku selalu mengertiKakakku selalu pahamBagaimana menjaga persaudaraanYang dipenuhi dengan keharmonisanMenemani sepanjang jalanMaka hati ini tak merasa sendiriSelalu ada keluargaYang datang untuk membela10. JanganKau tak pernah sendiriSelalu ada diriku yang menemaniJangan pernah bersedihBukankah kita saudara?Jangan pernah putus asaMenatap masa depan di sanaTugas kita hanyalah berusahaBukankah ada saudara yang siap membantu?Jangan pernah ingin pergiMeninggalkan keluarga iniDisini kita menemukan bahagiaBukankah keluarga penuh cinta dan kasih?11. RinduMata ini ingin terpejamNamun hati tiada diamPikiran melayang layangTerkenang keluarga di kampungIngin rasanya berjumpaMenumpahkan kerinduan di dadaNamun apalah dayaDi kota ini aku harus bekerjaSemoga di sana baik-baik sajaSemoga di sana juga rindu padakuSuatu hari kelak pasti berjumpaUntuk mengobati rasa rindu12. Keluarga KecilDi rumah lah aku temukanButir-butir kebahagiaanDari seorang ayah yang yang penyabarMenjadi Ibu yang penyayangKeluarga kecilku bahagiaDi rumah penuh dengan tawaHidup penuh rasa bahagiaJauh dari duka laraKepada Tuhan kami bersyukurMenjauhi segala kufurBeribadah setiap hariSebagai tanda hamba yang berbaktiTuhan pula yang berikanApapun dari kebahagiaanMaka jangan kita melupakanSegala anugerah dari Tuhan13. DoakuBila boleh aku memintaIngin Aku minta sebuah keluargaYang saling menyayangiMembantuBersatuBetapa iri aku lihatTemanku yang berkeluargaAyahnya yang bertanggung jawabKata ibunya yang penyayangAlangkah bahagianya hatiJika ayahku selalu di siniMelihat ku tumbuh dan berkembangBerhias dengan kasih sayangdalam bagaikan lautan14. Sebatang KaraSedihnya hidup sebatang karaIbu telah pergi ayah tiadaTercampak diriku disiniDi sudut hidup, gelap dan sunyiTidakkah engkau sayangTidakkah engkau ingat padaku ibu?Sekedar menyeka air matakuAtau menyelimuti saat aku tidurMengusir dingin dari tubuh kuDan mengusir dingin dari hati kuPulang lah wahai ayah dan ibuTemui TerimakasihTerima kasih wahai ayahTerima kasih wahai ibuKau tak pernah lelahMendidik dan membesarkan kuDulu aku tak mengertiMengapa kau terlalu kerasMendidik dan membiasakan kuBerakhlak baik bertutur muliaSetelah dewasa baru aku mengertiBetapa berharganya pendidikanKini aku berada di masa depanDipenuhi cahaya Gilang gemilang16. Jangan bersedihTolong jangan bersedihAku pergi tak selamanyaHanya menempuh pendidikanWalau jauh di lain kotaBukankah aku harus mandiriMenjadi anak berambisi tinggiDemi meraih cita-cita muliaMenjadikan ayah ibu bangga17. Doa untuk ibuSemoga Tuhan yang maha kuasaMengampuni segenap dosaMenyayangimu senantiasaMemberkahimu selama-lamanyaTerima kasih atas segala usahaMengantarkanku meraih cita-citaSungguh jasamu tiada taraTak mungkin aku bisa membalasnyaAku selalu berdoaSemoga engkau berbahagiaMendapatkan rahmat dari yang kuasaMasuk menjadi ahli surga18. Hujan KenanganSetiap hujan tibaAku senantiasa merasaSebuah kenangan yang indahBersama mu wahai IbundaKenangan indah di waktu kecilSaat turun hujan deras deras nyaLalu engkau membuatkan kudapanSeraya bercerita tentang dongeng si kancilAlangkah nikmatnya hidup iniMerasakan kasih sayang seorang ibuRasanya ingin aku kembaliKe masa-masa indah dahuluPuisi sedih tentang keluargaKesedihan di keluarga bisa terjadi karena berbagai hal. Misalnya kepergian Ayah atau Ibu. Meninggalnya mereka berdua. Atau karena keluarga yang tak mengakibatkan kepiluan hidup. Sehingga hati ini terasa perih dan sedih. Ada duka yang mencekam. Ada pilu yang tak Ke mana?Kemana harus aku mencariSeorang penggantiBila ayah pergi?Ke mana aku harus mencariSeorang ibu yang pengasihBila Ibu tak lagi peduli?Mengapa setiap hariHarus ada pertengkaranBukankah keluarga adalah gerbangMenuju pintu kebahagiaan?Apakah diriku yang tak mengertiTentang hakikat kehidupan iniAtaukah aku yang mudah bersedihAtas ujian yang menimpa Hanya ibuHanya ibu yang membesarkankuTanpa Ayah seperti dirimuHanya ibu yang menemanikuDialah segalanya bagikuIbu bekerja mencari makanBekerja untuk membeli pakaianBekerja agar aku bisa sekolahIbu tak pernah memperdulikanBetapa banyak rintanganNamun demi dirikuIbu menjalani segalanyaWahai ayahkuDimanapun engkau beradaAku hanya ingin memberitahuBahwa Ibu adalah wanita yang paling tangguhAku hanya ingin mengatakanBahwa Ibu berhati muliaBertekad bagaikan bajaBerjuang tak pernah lelahMempertaruhkan dirinyaWahai ayahJangan pernah menyakiti ibuSebab hatikupun akan sakitJika engkau menyakitinya21. Indahnya persaudaraanAlangkah nestapaSebuah jiwaYang tak kenal saudaraAlangkah piluHati yang membatuMemaafkan kesalahanPersaudaraan bagaikan cahayaYang menghangatkan hatimuPersaudaraan bagaikan gerimisYang menyejukkan tanah gersangMarilah kita seiring sejalanMenikmati canda dan tawaDendam di hati usah disimpanHanya membakar hati yang luka22. CahayaDialah cahaya cintaMenerobos dari sela-selaMengusir gelap gulitaAku hanya bisa mengharapkanBahwa keluarga itu kutemukanKembali bersatu seperti dahuluApakah hanya dirikuYang merindukan derai-derai keindahanApapun yang terjadiAku masih bisa bersimpuhBerdoa kepada rabbul IzzatiTak ingin pula aku bersedih tHHx.
  • z8iwxyt6e2.pages.dev/149
  • z8iwxyt6e2.pages.dev/424
  • z8iwxyt6e2.pages.dev/408
  • z8iwxyt6e2.pages.dev/419
  • z8iwxyt6e2.pages.dev/242
  • z8iwxyt6e2.pages.dev/449
  • z8iwxyt6e2.pages.dev/137
  • z8iwxyt6e2.pages.dev/484
  • puisi hari ini aku bahagia