Visa bisnis multiple entry adalah jenis visa yang memungkinkan pemegang visa untuk masuk dan keluar dari suatu negara berkali-kali dalam jangka waktu tertentu. Artikel ini akan membagi pembahasan untuk fokus ke pengertian, keuntungan, juga perbedaannya dengan tujuan untuk bekerja. Supaya lebih mudah memahaminya, mari simak penjelasan berikut. Apa Itu Visa Bisnis Multiple Entry? Visa bussiness multiple entry adalah visa yang memungkinkan pemegang visa untuk melakukan perjalanan bisnis ke suatu negara berkali-kali dalam periode tertentu yang telah ditentukan. Visa ini umumnya diberikan kepada mereka yang memiliki bisnis atau hubungan kerja dengan perusahaan atau organisasi di negara tersebut. Keuntungan dari Penggunaan Visa Bisnis Multiple Entry Apa perbedaan visa bisnis dan visa kerja? Sebelum mengetahuinya, kamu harus mengetahui keuntungannya. Hampir setiap negara memberlakukan kebijakan bagi Warga Negara Asing untuk memanfaatkan izin kunjungan satu kali atau berkali-kali. Jika kamu memilih kunjungan lebih dari satu kali, maka keuntungan yang bisa didapatkan adalah 1. Menghemat Waktu dan Biaya Keuntungan pertama dari penggunan nya adalah bisa lebih menghemat waktu karena tidak perlu mengulang permohonan dokumen berulang kali. Dalam satu tahun, kamu dapat melakukan perjalanan bisnis ke berbagai negara dengan efisien. Kamu hanya butuh memenuhi semua syarat yang diperlukan kemudian mengajukannya ke Kantor Imigrasi setempat. Setelah itu tidak perlu lagi mengorbankan waktu untuk antre di loket atau membayar biaya berulang kali ke petugas di lokasi. 2. Fleksibilitas yang Lebih Besar Manfaat atau keuntungan lainnya adalah sangat fleksibel terutama jika butuh perjalanan dadakan. Urusan perusahaan bisa ditangani dengan baik dan secara akurat serta cepat ketika menggunakan dokumen untuk beberapa kali kunjungan ke negara tertentu. Beberapa situasi terkadang meminta seseorang untuk secara mendadak pergi ke negara tertentu. Kemungkinan ini tidak akan terwujud apabila secara dokumen tidak ada persiapan dari jauh-jauh hari. Ini salah satu hal penting ketika kamu menjadi pebisnis, persiapan matang. 3. Meningkatkan Peluang Bisnis Paling penting untuk pebisnis adalah usahanya bisa meningkat pesat dengan jalinan komunikasi intensif. Kemudahan dokumen menjadi salah satu penyebab kamu tidak ragu menemui klien dari berbagai penjuru dunia. Semakin mudah administrasinya, semakin besar peluang untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Terkadang sesuatu yang bersifat dokumen ini dianggap sepele, padahal ini yang mengantarkan usaha kamu mendunia. Apa Beda Visa Bisnis dan Visa Kerja? Visa bisnis diperuntukkan untuk negosiasi bisnis, menjadi peserta pameran, menghadiri seminar sebagai peserta, dan kegiatan yang tidak mendapatkan upah bayaran dari kegiatannya. Sedangkan visa kerja diberikan kepada Tenaga Kerja Asing TKA yang bekerja di Indonesia. Jenis bisnis multiple entry memungkinkan pemegang visa untuk masuk dan keluar dari suatu negara berkali-kali dalam jangka waktu tertentu. Keuntungan dari penggunaan visa ini adalah dapat menghemat waktu dan biaya, memiliki fleksibilitas yang lebih besar. Bisnis juga berpeluang meningkat semakin pesat karena dokumen resmi ini. Jika kamu memiliki bisnis atau hubungan kerja di negara tertentu, jenis visa ini merupakan pilihan yang tepat untuk mempermudah perjalanan bisnis kamu. Masih belum puas dengan berbagai penjelasan di atas? Yuk pelajari seputar visa bersama Next Trip by Insight Tour. Atau kamu butuh konsultasi serta informasi secara pribadi? Bisa hubungi kami melalui website atau via no WA dibawah ini. Baca juga Berikut Persyaratan Membuat Visa Bisnis China
BIAYAYANG KAMI TAWARKAN SANGATLAH MURAH JAUH LENIH MURAH DI BANDINGKAN DENGAN AGENT - AGENT LAINNYA, KARNA NIAT KAMI HANYALAH MEMBANTU ANDA. PEMBAYARAN DILAKUKAN SETELAH DOKUMEN / SURAT IZIN ANDA SELESAI. PT. ELANG PRATAMA INDONESIA. 081316746237 ( Call ) 081316746237 ( Whatsapp )
Apa Itu Visa?Dasar Hukum BentukFungsi Apa yang Tertulis dalam Visa?Jenis Visa IndonesiaVisa DiplomatikVisa DinasVisa Tinggal TerbatasVisa KunjunganSingle Entry sekali masukMultiple Entry beberapa kali masukVisa on Arrival saat kedatangan Apa Itu Visa? Visa adalah keterangan tertulis, baik secara manual maupun elektronik untuk melakukan perjalanan ke wilayah Indonesia dan menjadi dasar untuk memberikan izin tinggal. Izin ini diberikan oleh pejabat berwenang dan berlaku selama periode dan tujuan tertentu. Visa Republik Indonesia menjadi dokumen yang berisi izin untuk orang asing WNA masuk sekaligus keluar dari negara tersebut. Selain itu, setiap orang asing WNA yang masuk Indonesia wajib mempunyai visa yang sah dan masih berlaku, kecuali ditentukan lain sesuai dengan UU Keimigrasian dan perjanjian internasional. Dasar Hukum Pemerintah telah mengatur izin ini melalui beberapa aturan, antara lain Undang-Undang tahun 2020 tentang Cipta Kerja UU Cipta Kerja yang mana mengubah Pasal 1 angka 18 tentang Undang-Undang tahun 2011 tentang Keimigrasian UU Keimigrasian. Bentuk Apakah visa berbentuk seperti paspor? Bentuk visa adalah stempel yang mana akan di cap di bagian paspor asli pemilik yang berkunjung. Selain itu, dapat berbentuk stiker yang ditempelkan di lembaran paspor. Kemudian, petugas akan memberikan stempel atau stiker sebagai tanda bahwa izin tersebut sudah sah dan bisa digunakan. Jenis izin ini juga dilengkapi dengan hologram untuk mencegah penipuan atau pemalsuan. Sebagian besar, bentuk visa adalah stempel, stiker atau visa elektronik e-visa dalam bentuk soft file. E-visa ini merupakan bentuk paling baru yang dikirimkan via email yang didapat dengan mendaftarkan via website. Fungsi Selanjutnya, ada beberapa fungsi visa sebagai izin keluar masuk suatu negara. Dengan adanya izin ini dapat menjaga keamanan untuk wilayah tersebut. Mau bertanya? Hubungi kami di WhatsApp Apa yang Tertulis dalam Visa? Mengenai isi visa tergantung pada ketentuan dari setiap negara. Beberapa negara mencantumkan informasi detail, tetapi ada juga yang yang hanya cap sederhana. Nah, apa saja informasi yang wajib ada dalam visa? Nama Negara Tujuan yang Ingin Dikunjungi Di dalam visa tercantum secara jelas nama negara yang menjadi tujuan. Namun, pada kasus tertentu, seperti Visa Schengen yang merupakan beberapa negara Eropa masuk dalam Perjanjian Schengen, tidak semua izin ini dapat digunakan pada setiap negara. Tujuan / Maksud Kedatangan Selain itu, tertera dengan jelas maksud atau tujuan kedatangan, di antaranya bisnis, bekerja, wisata atau lainnya. Masa Berlaku Ada beberapa jenis visa dengan masa berlaku yang berbeda, antara lain beberapa hari atau beberapa bulan. Jenis Visa Indonesia Secara umum visa terdiri dari 4 jenis, di antaranya Visa Diplomatik Jenis visa diplomatik diperuntukkan untuk WNA pemegang paspor diplomatik dan paspor lain, termasuk keluarganya untuk masuk ke wilayah Indonesia dalam rangka menjalankan tugas yang bersifat diplomatik. Hal ini berdasarkan pada perjanjian internasional, penghormatan dan prinsip resiprositas. Ketahui syarat dan prosedur mengurus Visa Diplomatik! Visa Dinas Selain itu, jenis-jenis visa lainnya adalah Visa Dinas. Jenis visa ini diberikan kepada pemegang paspor dinas dan paspor lain, termasuk keluarga yang akan melaksanakan perjalanan ke Indonesia untuk melaksanakan tugas yang tidak bersifat diplomatik dari pemerintah asing yang bersangkutan atau organisasi internasional. Izin ini merupakan kewenangan Menlu dan dikeluarkan oleh pejabat dinas dalam negeri perwakilan Republik Indonesia. Visa Tinggal Terbatas Visa tinggal terbatas diperuntukan kepada orang asing sebagai tenaga ahli, rohaniawan, peneliti, pekerja, pelajar, investor, rumah kedua dan keluarganya, dan orang asing WNA yang kawin secara sah dengan WNI, yang akan melaksanakan perjalanan ke Indonesia untuk bertempat tinggal dalam jangka waktu terbatas; atau dalam rangka bergabung untuk bekerja di atas kapal, alat apung, atau instalasi yang beroperasi di perairan Indonesia, landas kontinen, laut territorial, dan/atau ZEEI Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia Jangka waktu visa tinggal terbatas “rumah kedua” pada huruf a di atas adalah visa yang diserahkan kepada orang asing beserta keluarganya untuk menetap di Indonesia selama 5 tahun/10 tahun setelah memenuhi syarat tertentu. Sedangkan, untuk jangka waktu visa tinggal terbatas bisa diberikan maksimal 2 tahun, 1 tahun, 6 bulan, 90 hari atau 30 hari. Visa Kunjungan Jenis jenis visa selanjutnya adalah Visa Kunjungan. Visa ini diberikan untuk orang asing WNA yang akan melaksanakan perjalanan ke Indonesia dalam rangka tugas pemerintahan, bisnis, sosial budaya, pendidikan, pariwisata, keluarga, jurnalistik, atau singgah untuk meneruskan perjalanan ke negara lain. Ketahui apa itu visa bisnis! Selain itu, bisa diberikan kepada WNA yang berasal dari negara tertentu sesuai peraturan Menkumham pada saat kedatangan di tempat pemeriksaan imigrasi oleh pejabat imigrasi. Kemudian, visa kunjungan juga terdiri atas, kunjungan satu kali perjalanan single entry, kunjungan beberapa kali perjalanan multiple entry dan kunjungan saat kedatangan on arrival. Single Entry sekali masuk Untuk visa single entry merupakan dokumen yang hanya berlaku untuk satu kali kunjungan. Jadi, apabila setelah Anda pulang dari negara tujuan, kemudian kembali ke negara asal. Anda harus mengajukan kembali bila ingin kembali ke negara tujuan yang tadi, meskipun visa single entry masih aktif dan masa berlaku masih panjang. Multiple Entry beberapa kali masuk Multiple Entry adalah dokumen yang berlaku untuk beberapa kali kunjungan. Jadi, Anda diizinkan keluar-masuk suatu negara tanpa harus mengajukan kembali dokumen secara berulang-ulang, sampai masa berlakunya habis. Namun, multiple entry bukan berarti Anda bebas keluar-masuk. Perhatikan waktu tinggal maksimal atau durasi lamanya tinggal di suatu negara. Jika Anda telah melewati waktu maksimal, maka Anda harus keluar terlebih dahulu dari negara tersebut, setelah itu baru bisa masuk kembali ke negara tersebut. Misalnya adalah visa bisnis multiple entry di Indonesia menerapkan 60 hari untuk setiap entry. Jika sudah 60 hari, maka Anda harus keluar dari Indonesia dan kembali ke negara asal. Setelah beberapa hari, baru dapat masuk kembali ke Indonesia tanpa harus pengajuan dari awal lagi. Visa on Arrival saat kedatangan Setelah sampai di negara tujuan, Anda baru dapat mengurus izin masuk sehingga tidak perlu mengurus di negara asal Anda. Selain itu, untuk cap atau stiker akan diberikan di pintu imigrasi negara tujuan dan Anda juga harus membayar biayanya pada saat itu juga. Itulah pembahasan tentang visa. Apabila Anda ingin mengajukan izin ini, dengan jasa permbuatan visa siap membantu bersama tim profesional. Mau bertanya? Hubungi kami di WhatsApp Author Uswatun Hasanah
- Visa adalah surat ijin tinggal yang diperlukan oleh seseorang yang ingin mengunjungi negara-negara asing. Mengapa seseorang memerlukan visa untuk bepergian lintas negara?Seseorang membutuhkan visa atau tidak tergantung ke mana negara yang akan dituju. Jika negara asal seseorang memiliki perjanjian dengan negara tujuan maka kemungkinan besar tidak perlu mengajukan visa terlebih dahulu. Tetapi jika negara asal seseorang tidak memiliki perjanjian visa dengan negara tujuan, maka harus mengajukan permohonan visa sebelum bepergian. Visa diperlukan jika seseorang ingin bepergian ke negara yang tidak memiliki kerja sama kebijakan visa dengan negara asal seseorang. Baca juga Syarat dan Cara Membuat Visa Banyak negara memiliki kebijakan dan perjanjian visa yang memungkinkan warganya melakukan perjalanan bebas di antara negara-negara tersebut tanpa visa. Misalnya antara Kanada dan Amerika yang tidak memerlukan visa untuk melakukan perjalanan dari dan ke negara tersebut, cukup dokumen perjalanan yang valid. Negara yang memberikan visa bukan berarti memberikan jaminan pada seseorang. Visa dapat ditarik dalam kondisi tertentu kapan saja. Visa dapat diberikan saat kedatangan atau dengan pengajuan lebih awal di Kedutaan Besar Kedubes atau Konsulat. Untuk beberapa negara, contohnya di kawasan Eropa berlaku Visa Schengen, aliansi antara beberapa negara memungkinan menerima warga negara masing-masing yang ingin bepergian tanpa visa. Lalu seperti apa bentuk visa, ada berapa jenis visa, serta apa saja isi visa? Baca juga Paspor dan Visa, Pengertian, Jenis dan Perbedaan Bentuk Visa Bentuk visa bervariasi tergantung negara yang mengeluarkannya. Bentuk visa kebanyakan ada 3 yaitu Stempel. Stiker yang ditempel di paspor. Soft file e-visa. Visa tradisional berbentuk stempel atau stiker yang akan dicap di lembaran paspor asli. Ada juga yang berupa kombinasi stiker yang kemudian dibubuhi cap di atasnya. Bahkan ada yang membutuhkan tulisan tangan dari petugas yang berwenang. Stiker khusus ini biasanya menggunakan teknologi canggih berupa tinta cetak tertentu dan dilengkapi dengan hologram. Tujuannya untuk menghindari praktik penipuan terutama kejahatan pemalsuan. Baca juga Menurut Menag, Arab Saudi Akan Hapus Biaya Visa untuk Jemaah Haji Visa berbentuk soft file disebut e-visa atau visa elektronik. E-visa adalah visa digital yang disimpan dalam database bukan dicap atau ditempel ke paspor. E-visa ditautkan ke nomor paspor individu. Pengajuan atau aplikasi e-visa biasanya secara online. Pemohon hanya cukup memasukkan data diri yang diminta, kemudian melakukan pembayaran saat itu. Proses pembuatan e-visa dilakukan sebelum masuk ke negara tujuan. Hasilnya bukan berupa stiker, tapi file yang dikirim via email. Sampai di pintu imigrasi negara tujuan, pemilik e-visa tetap harus menunjukan dokumen yang diminta kepada petugas imigrasi setempat. Baca juga Liburan Jepang Lebih Baik Pakai Paspor Elektronik, Berikut Alasannya dan Cara Mengurus Visa ke Jepang Kebutuhan Visa Tak semua negara mewajibkan pengunjung dari negara lain menyertakan dokumen perjalanan ini sebenarnya. Negara negara yang berlabel “bebas visa” memungkinkan pemohon masuk ke suatu negara hanya dengan paspor dan data identitas lain. Kebutuhan dokumen tiap negara berbeda-beda seperti dikutip dari Portal Informasi Indonesia, di antaranya 1. Bebas Visa Negara-negara yang memberlakukan "bebas visa" tidak mensyaratkan adanya dokumen ini ketika seseorang ingin masuk wilayah negara tersebut. Orang yang ingin masuk ke suatu negara hanya membutuhkan paspor dan identitas diri lain. Tetapi tidak menutup kemungkinan negara tujuan meminta dokumen tambahan seperti menunjukan tiket perjalanan pulang pergi PP. Walau bebas visa, bukan berarti seorang pengunjung bisa berlama-lama tinggal di negara tersebut. Selalu ada batas waktu tinggal maksimal yang ditetapkan oleh masing masing negara. Baca juga Akhir Tahun ke Korea Bebas Visa, Ini 5 Obyek Wisata di Seoul 2. Visa On Arrival VOA Jenis dokumen ini memperbolehkan seseorang mengurus izin masuk setelah sampai di negara tujuan. Jadi pemohon tidak perlu bolak balik ke Kedubes tujuan yang berlokasi di negara asal. Masa berlaku dan maksimal waktu perpanjangannya berbeda beda antara satu negara dengan yang lain. Untuk visa jenis ini, cap atau stiker akan diberikan di pintu imigrasi negara tujuan, sekaligus pemilik dokumen harus membayar biaya visa. 3. Visa Sebelum Kedatangan Negara-negara dengan kebijakan ini menetapkan peraturan visa harus didapat sebelum memasuki negara tujuan. Untuk mendapatkan visa ini, pemohon bisa mendatangi kedubes negara tujuan, agen perjalanan atau badan yang ditunjuk oleh negara yang bersangkutan. Baca juga Cara Mudah Mengurus Visa ke Taiwan, Bisa Gratis! Isi visa Informasi mendasar yang tercantum dalam sebuah visa antara lain 1. Negara tujuan Ini adalah data pertama yang akan dijumpai ketika melihat sebuah visa. Biasanya, nama negara yang mengeluarkan ijin tersebut akan terpampang di bagian paling atas dokumen. Satu visa hanya berlaku untuk satu negara saja dan dalam jangka waktu tertentu. Sehingga bagi yang melakukan perjalanan ke beberapa negara harus selalu membuat visa berulang-ulang. Namun saat ini, orang-orang yang ingin menjelajahi negara-negara Eropa, cukup menggunakan Visa Schengen yang memungkinkan bebas melintas. 2. Biodata Di dalam visa juga terdapat biodata si pemilik. Antara lain nama, tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, wilayah yang mengeluarkan visa, nomor paspor, dan keterangan tambahan lain. Baca juga Daftar Negara Bebas Visa dan Visa on Arrival untuk Paspor Indonesia 2019 3. Tujuan kedatangan Pada dokumen visa, akan tertulis di dalamnya maksud kedatangan dari si pemegang visa ketika mengunjungi suatu negara. Tujuan tersebut biasanya akan menentukan jenis visa yang akan diperolehnya. Tujuan kunjungan biasanya untuk wisata, bisnis, bekerja, atau belajar. 4. Tipe entry dan masa berlakunya Tipe entry visa ada dua yaitu single entry dan multiple entry. Single entry maksudnya dokumen ini hanya berlaku untuk satu kali kunjungan saja. Begitu pulang dari negara tujuan dan kembali ke negara asal, visa tidak berlaku lagi, meski masa aktifnya masih panjang. Bila ingin melakukan kunjungan di lain waktu, seseorang harus mengajukan aplikasi visa lagi. Baca juga Mulai 19 Juli, Kamu dan Keluarga Bisa Ajukan “Group Visa” ke Korea Multi entry artinya seseorang diperbolehkan keluar masuk suatu negara tanpa perlu pengajuan dokumen ini berulang-ulang sampai masa berlakunya multi entry ini menjadi favorit bagi para pelancong yang bertujuan pergi ke negara-negara Uni Eropa. Meski sudah memiliki jenis multi entry, bukan berarti seseorang boleh tinggal seenaknya di negara orang. Untuk jenis multi entry ada yang namanya waktu tinggal maksimal yaitu durasi lamanya tinggal di suatu negara. Apabila sudah melewati waktu maksimal, seseorang harus keluar dari negara tersebut dulu baru boleh kembali lagi ke negara tadi. Jenis Visa Terdapat berbagai macam visa yang dikeluarkan oleh negara-negara di dunia tergantung dari tujuan perjalanan si pemohon. Setiap negara memiliki jumlah dan ragam visa yang berbeda-beda. Maka sebelum mengajukan visa ke suatu negara, sebaiknya mengecek situs resmi Kedutaan Besar negara yang bersangkutan. Baca juga Penipuan oleh WN China, Masuk Indonesia Pakai Visa Wisata dan Mengaku Polisi Saat Beraksi Berikut ini jenis-jenis visa dilansir dari Passport Index 1. Visa Kunjungan Sementara untuk Kunjungan Keluarga Visa Kunjungan Sementara untuk Kunjungan Keluarga disebut Relatives Permits. Dokumen ini digunakan seseorang yang ingin mengunjungi keluarga di luar negeri. Lama waktu maksimal untuk Visa Kunjungan Sementara Keluarga ini adalah 90 hari atau 3 bulan. Syaratnya, pemohon harus mempunyai undangan dari keluarga di negara tujuan. Kemudian ada surat pernyataan bahwa keluarga di sana akan bertanggungjawab selama si pemegang visa tinggal di negara tersebut. Baca juga Prabowo Sempat Susah Masuk Amerika Serikat, Sesulit Apa Dapat Visa Turis AS? 2. Visa Wisata Visa Wisata disebut Travel Visa atau Tourist Visa. Tourist Visa adalah visa yang digunakan untuk keperluan kunjungan sementara dengan tujuan wisata. Dokumen jenis ini adalah yang paling dikenal dan banyak diajukan untuk berlibur ke luar negeri. Visa ini tidak bisa dipergunakan untuk bekerja atau melakukan aktivitas bisnis di negara bersangkutan. Visa Perjalanan Travel Visa dapat dibedakan menjadi dua yaitu imigran dan non-imigran. Visa Imigran memungkinkan si pemilik visa untuk tinggal secara permanen di negara yang bersangkutan. Sedangkan visa non-imigran memungkinkan pembawa visa masuk ke negara tujuan untuk sementara saja. 3. Visa Kunjungan Sementara untuk Tujuan Bisnis Visa kunjungan sementara untuk tujuan bisnis disebut Business Visa. Biasanya untuk pelaku bisnis atau pengusaha yang melakukan perjalanan bisnis. Baca juga Berlakukan Visa Turis, Arab Saudi Dibanjiri Wisatawan dalam 10 Hari 4. Visa Khusus Bisnis Visa Khusus Bisnis yang disebut Business Visa ini berbeda dengan Visa Kunjungan Sementara untuk Tujuan Bisnis. Dengan Visa Khusus Bisnis, seseorang dapat tinggal lebih lama di negara tujuan karena sifatnya bukan kunjungan sementara. Pemerintah setempat akan membuatkan visa khusus bagi seseorang yang ingin melakukan pengembangan usaha di negara asing. 5. Visa Khusus Pegawai Internasional Visa Khusus Pegawai Internasional disebut juga Corporate Permits. Visa ini biasanya digunakan untuk orang yang bekerja untuk badan internasional. 6. Visa Kerja Visa kerja disebut Work Visa. Dengan visa ini, seseorang boleh bekerja dan menjadi karyawan suatu perusahaan di negara tujuan. Visa kerja dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan lamanya durasi kerja, yaitu Visa Kerja Sementara, Visa Kerja Semi-permanen dan Visa Kerja Permanen. Biasanya, visa kerja ini berlaku hanya sebatas lamanya kontrak kerja dan tidak boleh diperpanjang. Baca juga 1 Oktober-31 Desember 2019, Korsel Gratiskan Biaya Visa 7. Transit Visa Visa Transit ini sesuai namanya hanya untuk tujuan transit di suatu negara sebelum menuju negara tujuan. Perlu diperhatikan apakah visa tersebut hanya berlaku di area bandara saja Airport Transit Visa atau seluruh kawasan negara tersebut. Bila hanya berlaku di area bandara, maka pemegang visa dilarang meninggalkan area bandara bahkan dilarang menginap di luar bandara untuk menunggu penerbangan selanjutnya. Visa transit bandara ini berlaku hanya beberapa jam saja sebelum seseorang melanjutkan perjalanan ke negara tujuan. Sedangkan Visa Transit, pemegang visa dapat keluar bandara dan melakukan perjalanan singkat di negara transit, masa berlaku visa transit sekitar 5 hari. Baca juga Pemohon Visa AS Kini Harus Cantumkan Nama Akun Media Sosial 8. Study Permits Study Permits adalah visa belajar yang ditujukan untuk ijin tinggal di suatu negara dalam rangka menempuh pendidikan. 9. Exchange Permits Exchange Permits adalah visa pertukaran pelajar yang biasanya digunakan oleh seseorang yang mengikuti program pertukaran pelajar antar sekolah atau universitas. 10. Visa Diplomatik Visa Diplomatik ini hanya diperuntukkan para diplomat atau konsulat. Visa ini berlaku bagi orang yang bekerja dalam jangka waktu tertentu di suatu instansi perwakilan negara. Baca juga Panduan Membuat Visa Turki untuk Turis Indonesia 11. Exit Visa Exit visa biasanya digunakan untuk seorang warga negara asing yang harus keluar dari suatu negara setelah ditahan atau dipenjara. Visa ini juga digunakan bagi warga negara yang ingin meninggalkan negaranya sendiri menuju negara baru. Si pemilik visa hanya bisa pergi ke negara tujuan yang tercantum di visa tersebut. Biasanya, exit visa ini dibarengi dengan larangan masuk kembali ke negara yang menerbitkan visa. 12. Visa Pengungsi atau Suaka Visa Pengungsi disebut Refugee Visa dan visa suaka disebut Asylum Visa. Diberikan kepada orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan, perang, bencana alam dan situasi mendesak yang menyebabkan kehidupan seseorang dalam bahaya. Baca juga Anda Berhak Dapat Visa Korea Selatan yang Berlaku 10 Tahun, jika... 13. Visa Liburan Kerja Visa Liburan Kerja disebut Working Holiday Visa. Visa ini memungkinkan si pemilik melakukan pekerjaan sementara di suatu negara tujuan bepergian. Tidak semua negara menawarkan program liburan kerja. Salah satu negara yang populer dengan program ini adalah Australia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.VcS5FKu.